Tragedi Kanjuruhan, Aficionados Bayern Munchen Sebut Polisi Pembunuh | liputan6



Liputan6 – Tragedi Kanjuruhan, Aficionados Bayern Munchen Sebut Polisi Pembunuh | Liputan6 Suporter raksasa Eropa, Bayern Munchen menyuarakan kecaman kepada kepolisian Republik Indonesia atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan jiwa, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB. #bayernmunich #tragedikanjuruhan #kanjuruhan #liputan6sctv #liputan6 ————————————– Simak berita lainnya di: Liputan 6 SCTV adalah program berita televisi nasional yang berada di bawah naungan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group. Liputan 6 SCTV juga menyajikan informasi dalam bentuk informe en vivo dan noticias de última hora. Tayang siaran langsung, setiap hari di saluran tv SCTV pada program Liputan 6 Pagi, Liputan 6 Siang, Liputan 6 Petang Terkini, dan Liputan 6 Malam. Ikuti media sosial Liputan 6 SCTV untuk mendapatkan informasi Aktual, Tajam, Terpercaya. Liputan 6 SCTV Instagram oficial: Liputan 6 SCTV Tiktok oficial: Liputan 6 SCTV Facebook oficial: SCTV Facebook Fanpage: SCTV Twitter oficial:

Comprar Camisetas de fútbol para adultos y niños desde 15 € y camisetas oficiales de equipos de fútbol. Clica y Recoge GRATUITO en tienda.

26 comentarios en «Tragedi Kanjuruhan, Aficionados Bayern Munchen Sebut Polisi Pembunuh | liputan6»

  1. jadi inget apa yg dlu pernah bapak gua blg "kmu klo mau masuk TNI aja jgn msuk polisi kalo smpe km masuk polisi ayah haramin jenazah ayah km sentuh karna polisi sekarang rezim dan biadab beda dengan polisi jaman gusdur" dan inilah mreka ternyata

  2. 😂😂😂 kasiann polisi pada di bully dari warga lokal yg ngebully nya jga sampe manca negara 😅😅saya lebih mencintai para anggota tni dan menyayangi anggota tni sampe kapanpun tni selalu berpegang teguh pada prinsip”❤❤nya..dari dulu jga polisi indonesia anggap tidak ada yg ada hanya hansip dn satpam selain itu no komen

  3. Semua fihak harus instropeksi diri, semua salah gak ada yg paling benar. Penonton salah kenapa gak bisa berlapang dada menerima kekalahan tim kesayangannya dan gak perlu sampai turun ke lapangan. Aparat juga salah kenapa menggunakan gas air mata padahal oleh FIFA dilarang digunakan dan kenapa juga ditembakkan ke arah tribun.

Deja una respuesta

Tu dirección de correo electrónico no será publicada. Los campos obligatorios están marcados con *